Delapan Truk Logistik Diberangkatkan ke Jakarta untuk Dikirim Melalui Kapal Kolinlamil TNI AL | Minggu, 14 Desember 2025 | Foto : Kangmas Issoebiantoro S.H. (Kiri) dan Kangmas Drs. H. R. Moerdjoko H.W (Kanan) saat pemberangkatan bantuan Ke Sumatera. (Dok. Shterate.co.id)
IndonesiaBuzz : Madiun, 14 Desember 2025 - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp4 miliar untuk membantu korban banjir di sejumlah wilayah Sumatra dan Aceh. Bantuan tersebut dikirim melalui jalur laut dengan menggandeng TNI Angkatan Laut, Minggu (14/12/2025).
Pemberangkatan bantuan dipusatkan di Graha Krida Budaya, Jalan Merak Nomor 10, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Sebanyak delapan unit truk bermuatan logistik diberangkatkan menuju Jakarta untuk selanjutnya dikirim menggunakan kapal milik Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta.
Ketua Umum PSHT, Kangmas R. Moerdjoko, mengatakan bantuan yang disalurkan merupakan hasil gotong royong keluarga besar SH Terate dari berbagai daerah.
“Ini merupakan amanah dari saudara-saudara SH Terate untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana,” ujarnya.
Ia menambahkan, dukungan tersebut datang tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari luar Indonesia.
“Bantuan berasal dari keluarga besar SH Terate di seluruh Indonesia, dan luar negeri,” ujar R. Moerdjoko.
Bantuan logistik yang dihimpun antara lain beras sebanyak 17 ton, minyak goreng, gula, pakaian layak pakai, serta 225 unit kompor gas dua tungku untuk mendukung operasional dapur umum di lokasi bencana. Total nilai bantuan barang tersebut diperkirakan mencapai Rp1,9 miliar. Selain itu, PSHT juga menghimpun bantuan uang tunai sebesar Rp2,1 miliar.
Dalam pendistribusiannya, PSHT bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut agar bantuan dapat menjangkau wilayah terdampak secara optimal.
“Pengiriman dilakukan melalui jalur laut agar menjangkau daerah terdampak secara lebih efektif. Sedangkan bantuan dana akan disalurkan langsung kepada korban yang rumahnya rusak berat atau hilang,” jelasnya.
Moerdjoko menambahkan, pengiriman bantuan kali ini merupakan tahap awal. Pada tahap selanjutnya, PSHT berencana menyalurkan bantuan tambahan berupa dana dan peralatan penunjang darurat seperti genset, alat komunikasi Starlink, senter, serta kompor gas. Untuk tahap lanjutan tersebut, PSHT tidak lagi menerima donasi pakaian mengingat kondisi kelistrikan di sejumlah wilayah terdampak belum pulih.
Sementara itu, Ketua Dewan Pusat PSHT, Kangmas H. Issoebiantoro, menegaskan bahwa aksi kemanusiaan tersebut merupakan wujud nyata solidaritas PSHT terhadap masyarakat yang tertimpa musibah.
“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” ujarnya.
Ia juga mendoakan agar para korban diberikan kekuatan dan ketabahan untuk bangkit serta menata kembali kehidupan mereka pascabencana.
“Mudah-mudahan donasi ini membawa manfaat dan digunakan sebaik-baiknya untuk pemulihan,” tutupnya.
(Rina)


